Alas-Kaki

Sejak kapan alas kaki menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia? Konon, dalam sejarah Mesir Kuno sudah ada sandal/sepatu. Sepatu dalam sejarah Mesir Kuno tersebut, juga konon, menunjukkan kelas sosial seseorang. Hal ini dibuktikan dengan adanya kabar bahwa para budak tidak menggunakan alas kaki. Meski berdasarkan sejarah kabar-kabaran tanpa menunjukkan bukti ini, tetapi cukup logis untuk dipercayai.

Kalau sekilas membaca sejarah Muhammad SAW, yang terjadi pada tahun 500-600an, ada indikasi penggunaan sandal pada masa itu. Bahkan ada bukti artefak yang jelas. Dilihat dari bentuk sandal Nabi tersebut, tampak bahwa sandal tersebut sudah sangat canggih, mulai dari bahannya, jahitannya, sampai dengan bentuknya. Artinya, sandal pada era tahun 600an ini sudah mengalami evolusi dari jenis alas kaki ratusan tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan wujud sandal Muhammad SAW, sandal di kampung saya tampak jauh lebih sederhana. Bahannya dari kayu dan karet. Orang di kampung saya menyebutnya "gapyak". Kalau melihat perbandingan gapyak dengan sepatu nabi, tampaknya memang tidak ada korelasi yang berkesinambungan. Sesekali memang perlu datang ke Musium Sepatu Bata di Toronto, Amerika Utara. Konon di sana tampak alas kaki yang usianya mencapai 4.500 tahun.

Saya kira, dilihat dari bentuk dan bahannya, alas kaki adalah bentuk dari adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Ada jenis alas kaki yang dibuat dalam rangka menghangatkan kaki, tapi ada juga yang sebaliknya. Bisa jadi, jenis alas kaki yang tinggi adalah bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang biasa banjir. Hehehe..

Tidak ada komentar